Benarkah Micin Berbahaya Bagi Kesehatan ?
Apakah sering konsumsi micin tidak baik bagi kesehatan ? - Beberapa tahun belakangan ini sebagian besar dari masyarakat kita beranggapan bahwa, jika mengkonsumsi micin atau MSG (monosodium glutamat) bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh dan otak, misalnya jadi lebih mudah sakit atau bahkan menyebabkan seseorang menjadi lebih bodoh atau telat mikir.
Sudah sejak dulu masyarakat Indonesia sering menggunakan micin sebagai bumbu penguat rasa masakan, terutama untuk jenis masakan yang gurih. Monosodium glutamat atau biasa disebut micin merupakan bahan masakan yang mengandung sodium atau natrium, air dan glutamat dimana ketiga bahan ini merupakan zat gizi.
Sodium sama dengan natrium, sedangkan natrium ada pada garam. Jadi natrium klorida adalah garam (NaCl) sedangkan natrium glutamat adalah micin. Glutamat adalah asam amino non-esensial dimana tubuh bisa memproduksi zat ini yang berfungsi sebagai metabolisme fungsi otot dan otak.
Dalam tubuh manusia terdapat 20% protein yang 20% diantaranya merupakan kandungan glutamat. Kandungan glutamat ini tidak hanya bisa diperoleh dari dalam tubuh saja, tetapi juga bisa diperoleh dari sayur, ikan, buah serta ASI.
Micin atau Monosodium glutamat Berbahaya Bagi Kesehatan |
Micin terbuat dari ekstrasi singkong, lobak, tebu dan gandum. Tetesan tebu atau singkong difermentasikan dengan menggunakan bakteri Brevi-bacterium lactofermentum, lalu ditambah dengan garam hingga bentuknya jadi mengkristal. Maka dari itu jika diperhatikan dengan baik bentuk micin terlihat berbentuk seperti bubuk kristal.
Apakah micin memiliki manfaat buruk bagi kesehatan ?
Dalam setiap 5 gr garam terkandung sodium sebesar 2 gr micin, sedangkan dalam setiap 5 gr micin hanya memiliki sodium sebesar 0,6 gr. Maka dari itu jika dibandingkan dengan garam, micin lebih disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi, karena kandungan sodiumnya lebih sedikit.
Apalagi glutamat berfungsi untuk menjadikan rasa makanan lebih gurih atau lebih enak, sehingga penggunaan micin bisa berfungsi untuk meningkatkan nafsu makan. Selain itu manfaat micin bisa meningkatkan jumlah produksi cairan ludah dan meningkatkan produksi cairan lambung sehingga penggunaan micin bisa membuat anda lebih mudah untuk menelan makanan serta mencernanya.
Berapakah batas micin yang diperbolehkan untuk dikonsumsi ?
Menurut USDFA di Amerika menganjurkan batas konsumsi dari micin yaitu 1,5 gr per hari. Jika anda masih merasa sulit mengira-ngira takaran 1,5 gr micin itu, maka perbandingannya yaitu dalam 1 porsi bakso (1 mangkok) biasanya menggunakan micin sebanyak 0,5 gr. Berarti bisa dikatakan bahwa 1,5 gr sebanding dengan 3 porsi atau 3 mangkok bakso beserta kuahnya.
Sedangkan untuk setiap kemasan 5 gr dari produk micin biasanya digunakan untuk setiap daging rendang 1 kg. Fungsi dari natrium sama dengan fungsi dari garam pada natrium sedangkan glutamat bekerja seperti glutamat yang bekerja di dalam tubuh yang berfungsi sebagai metabolisme.
Apakah orang Luar Negeri menggunakan MSG ?
Apakah micin juga digunakan oleh orang luar negeri ?, sepintas terpikir pertanyaan semacam itu. Jawabnya iya, orang Amerika Serikat diketahui rata-rata setiap harinya menggunakan 12 gr glutamat (11 gr dari makanan, 1,0 gr dari mecin), sedangkan orang Jepang setiap harinya menggunakan 15,9 gr glutamat (14 gr dari makanan, 1,9 gr dari mecin). Kajian Keamanan Glutamat dilakukan oleh 4 badan, diantaranya adalah FAO dan WHO, European Food Safety and Authority, USDFA dan National Academy of Sciences.
Peraturan di Indonesia mengenai micin
Adapun pemerintah di Indonesia memberikan peraturan mengenai micin yang melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 722/ Menkes/ Per/ IX/ 88 Tgl. 20/09/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan (BTP): “MSG adalah BTP penguat rasa yang diizinkan dengan batas maksimum ‘secukupnya’ (sewajarnya sesuai dengan tujuan penggunaannya). Berarti bisa kita katakan jika aturan jumlah konsumsi micin hampir sama dengan gula dan garam yaitu secukupnya saja dan jangan terlalu berlebihan.
Berarti amankah MSG bagi kesehatan ?
Micin (MSG) atau sering kita sebut Vetsin merupakan penyedap masakan yang seringkali diartikan negatif seakan-akan bahan ini merupakan produk yang bisa memberikan dampak kesehatan yang buruk dan tidak bermanfaat kecuali hanya menambah sedap masakan.
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan mengenai micin, pada akhirnya diambil kesimpulan bahwa penggunaan micin terhadap makanan adalah aman asalkan tidak menggunakan micin secara berlebihan. Sebenarnya bukan hanya penggunaan micin yang berbahaya jika dilakukan secara berlebihan.
Misalnya garam, jika anda mengkonsumsi garam secara berlebihan maka biasanya kepala akan terasa pusing kemudian tekanan darah naik sehingga resiko hipertensi tidak bisa dihindarkan lagi. Atau jika anda mengkonsumsi karbohidrat dengan jumlah banyak atau berlebihan di pagi hari, maka biasanya anda akan lebih mudah mengantuk di saat yang bersamaan.
Prof Ir Ahmad Sulaeman MS., PhD yang merupakan pakar gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bahwa micin adalah mono-sodium glutamat yang walaupun kita tidak menggunakan micin sebagai penyedap masakan, tetap saja bahan-bahan yang digunakan (selain micin) mengandung asam glutamat.
Apakah glutamat aman dikonsumsi oleh orang yang sedang sakit ?
Jika anda perhatikan dengan baik pada infus, terdapat komposisi L-glutamic acid. Jadi apakah anda masih beranggapan bahwa micin dapat membuat seseorang menjadi bodoh serta berbahaya untuk kesehatan ?
MSG bisa berbahaya bagi kesehatan jika anda mengkonsumsi 5 bungkus atau lebih produk micin sekaligus. Bisa saja rumah makan atau produk makanan mengaku bahwa produk makanan atau masakan yang dihasilkannya tidak menggunakan micin, namun tetap saja jika dilakukan penelitian akan ditemukan kandungan asam glutamat di dalamnya.
Asam glutamat pada produk makanan atau masakan (yang tidak menggunakan micin) tersebut bisa saja berasal dari daging merah, tomat, jamur serta sayur-sayuran. Micin terdiri dari sodium, glutamat dan air yang semuanya ialah zat gizi dan glutamat yakni salah satu asam amino non-esensial yang secara alami ada di dalam makanan yang berperan meningkatkan metabolisme, fungsi otak, dan otot.
Jadi penggunaan micin atau MSG tidak berbahaya bagi kesehatan jika dengan takaran jumlah yang sewajarnya saja. Bukan hanya micin saja, bahan makanan lain seperti garam, gula jika digunakan secara berlebih justru akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan anda. Demikian pembahasan tentang apakah konsumsi banyak micin berbahaya bagi kesehatan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi informasi edukatif tentang efek konsumsi micin bagi kesehatan.