Pengertian Pasar Uang, Fungsi Dan Manfaat Pasar Uang
Pengertian pasar uang, fungsi dan manfaat pasar uang - Didalam bidang ekonomi, bisnis dan perbankan istilah pasar uang sudah sangat sering kali terdengar. Hal tersebut karena pasar uang merupakan salah satu bagian dari proses dalam meningkatkan roda perekonomian negara. Pasar uang merupakan pasar yang terus berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan ekonomi dan keuangan dunia. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi harus terus memantau perkembangan pasar uang dan memahami dinamika yang terjadi di dalamnya untuk dapat mengambil keputusan yang tepat.
Pasar uang merupakan salah satu pasar yang paling likuid di dunia, sehingga memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi dengan cepat dan mudah. Namun, likuiditas tinggi juga berarti bahwa harga mata uang dapat berfluktuasi dengan cepat, sehingga memerlukan pengelolaan risiko yang tepat.
Pada pembahasan berikut ini akan dijelaskan apa yang dimaksud pasar uang dan contohnya, apa fungsi dan tujuan dari pasar uang, bagaimana ciri karakteristik pasar uang, jenis-jenis pasar uang, manfaat serta kelebihan dan kekurangan dari pasar uang
.
Apa pengertian dari pasar uang
Pasar uang adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran pinjaman modal dengan jangka waktu yang pendek, dengan kata lain bahwa pasar uang yakni pertemuan suatu pasar yang abstrak guna mendapatkan supply dan demand dana dengan tempo jangka pendek. Contoh pasar uang adalah bank, koperasi atau lembaga-lembaga keuangan lainnya.
Baca juga : Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Dengan demikian sehingga pasar uang adalah salah satu pasar finansial yang paling penting bagi kelangsungan perekonomian suatu negara. Pasar uang merupakan tempat bertemunya penawaran dan permintaan terhadap mata uang yang dijadikan alat pembayaran atau alat tukar. Di pasar uang, terjadi perdagangan mata uang antar bank, antar lembaga keuangan, dan antar investor.
Apa fungsi dari pasar uang
Untuk mengetahui apa saja fungsi pasar uang yakni sebagai berikut diantaranya adalah :
1. Memperluas sumber pembiayaan bagi perusahaan.
2. Melengkapi sistem keuangan yang telah dilakukan perbankan.
3. Sebagai tempat penghimpun dana jangka pendek.
4. Sebagai tempat perantara dalam perdagangan surat berharga jangka pendek.
5. Sebagai tempat penjamin penerbitan surat berharga jangka pendek.
6. Sebagai perantara dalam mencari kredit luar negri.
7. Menjaga stabilitas sistem keuangan
Selain 7 fungsi pasar uang diatas, adapula fungsi pasar uang lainnya seperti :
1. Menyediakan likuiditas bagi para pelaku ekonomi
Pasar uang memungkinkan para pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi jangka pendek dengan mudah dan cepat, sehingga menyediakan likuiditas bagi para pelaku ekonomi.
2. Meningkatkan efisiensi pemakaian dana
Pasar uang memungkinkan para pelaku ekonomi untuk mengalokasikan dana secara efisien, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
3. Mengurangi risiko
Pasar uang memungkinkan para pelaku ekonomi untuk mengurangi risiko dengan melakukan transaksi dengan mata uang yang berbeda, sehingga dapat meminimalkan risiko fluktuasi nilai tukar.
4. Menjaga stabilitas sistem keuangan
Pasar uang memainkan peranan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, terutama dengan adanya mekanisme penyediaan likuiditas bagi para pelaku ekonomi.
5. Sebagai sumber informasi
Pasar uang juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi mengenai keadaan ekonomi dan keuangan suatu negara, karena harga mata uang yang terjadi di pasar uang merupakan refleksi dari kekuatan ekonomi suatu negara.
Ciri-ciri pasar uang
Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri dari pasar uang yakni diantaranya adalah :
1. Jangka waktu dana yang pendek.
2. Tidak terikat pada tempat tertentu.
3. Pada umumnya permintaan dan penawaran bertemu secara langsung.
Selain 3 ciri-ciri pasar uang diatas, adapula ciri-ciri pasar uang lainnya seperti :
1. Transaksi jangka pendek
Pasar uang merupakan tempat bertemunya penawaran dan permintaan terhadap mata uang yang dijadikan alat pembayaran atau alat tukar dalam jangka waktu yang sangat pendek, biasanya kurang dari satu tahun.
2. Likuiditas tinggi
Pasar uang merupakan salah satu pasar yang paling likuid di dunia, sehingga memungkinkan para pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi dengan cepat dan mudah.
3. Volatilitas tinggi
Karena likuiditas yang tinggi, harga mata uang di pasar uang dapat berfluktuasi dengan cepat. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi harus memahami dinamika pasar uang dan mengelola risiko dengan baik.
4. Terdiri dari berbagai instrumen keuangan
Pasar uang terdiri dari beberapa instrumen keuangan, seperti deposito, surat berharga pasar uang dan repurchase agreement (repo).
5. Terdiri dari berbagai jenis mata uang
Pasar uang juga terdiri dari berbagai jenis mata uang yang diperdagangkan, seperti dolar AS, euro dan yen Jepang.
Jenis-jenis komoditi dalam pasar uang
Adapun jenis-jenis komoditi dalam pasar uang adalah berupa dana-dana atau surat berharga yang diperdagangkan dipasar uang yang meliputi :
1. Pinjaman sewaktu-waktu.
2. Kertas-kertas perbendaharaan negara.
3. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Surat berharga pasar uang atau disingkat SPBU adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan hanya dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang sangat besar.
4. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat bank Indonesia atau disingkat SBI adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral dan dimaksudkan untuk dibeli oleh Bank Umum dengan nilai nominal yang sangat besar.
5. Sertifikat Bank.
6. Sertifikat deposito yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
7. Wesel dagang yang diterbitkan oleh Bank atau lembaga keuangan bukan bank atau debitur bank yang kemudian disahkan oleh bank.
Manfaat pasar uang
Dibawah ini merupakan beberapa manfaat dari pasar uang yakni diantaranya adalah :
1. Terpenuhinya kebutuhan jangka dana pendek bagi badan usaha yang memerlukan untuk membiayai aktiva lancar.
2. Tersalurnya dana bagi para penabung swasta dan badan usaha yang ingin membungakan modalnya dengan menyempurnakan berbagai peraturan perundang-undangan di bidang politik.
Kelebihan dan kelemahan pasar uang
Adapun kelebihan dan kekurangan pasar uang meliputi :
Kelebihan pasar uang
1. Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas.
2. Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha.
Kelemahan pasar uang
1. Risiko pasar terjadi karena turunnya harga suatu instrumen pasar uang dikarenakan tingkat suku bunga naik sehingga investor mengalami kerugian.
2. Risiko gagal bayar terjadi karena tidak memenuhi kewajiban bayar kepada kreditur.
3. Risiko inflasi terjadi karena naiknya harga barang atau jasa, sehingga daya beli menurun atas pendapatan yang diterima dari yang diberikan.
4. Resiko nilai tukar terjadi karena adanya perubahan tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing.
Itulah penjelasan tentang pengertian pasar uang, fungsi dan manfaat pasar uang. Semoga artikel mengenai pasar uang diatas dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi informasi yang tepat bagi Anda didalam mengetahui apa itu pasar uang, fungsi pasar uang lengkap dengan contoh pasar uang dan jenis-jenis pasar uang.