3 Komponen Mobil Yang Dapat Membuat Mesin Overheating
Komponen-komponen mobil yang dapat membuat mesin overheating - Mengunjungi sebuah tempat wisata alam seperti pantai merupakan suatu hal yang banyak diminati dari berbagai kalangan. Pada umumnya, pengunjung yang menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadinya menduduki peringkat teratas, hal tersebut karena bisa sangat mudah membawa berbagai barang yang akan digunakan pada saat tiba di pantai tersebut.
Namun tidak sedikit dari mereka yang seringkali mengalami kendala saat diperjalanan menuju destinasi wisata pantai yang telah mereka tentukan, yang mana mulai dari ban bocor hingga mobil yang digunakan overheating atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti kepanasan mesin yang secara berlebihan hingga menyebabkan mesin mobil tidak bisa hidup. Mengapa sebuah mobil bisa mengalami overheating ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut pastinya tidak hanya satu atau dua alasan saja, namun ada banyak faktor penyebab mengapa sebuah mobil bisa mengalami kondisi overheat. Oleh karena itu bagi Anda yang setiap harinya selalu menggunakan mobil dalam menjalankan aktifitas, harus mengetahui apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan mobil bisa menjadi overheating agar kendaraan yang Anda gunakan selalu dalam keadaan baik.
Akan tetapi bagi Anda yang mungkin saja saat ini sedang mengalami kondisi overheating pada mobil kesayangan, bisa saja beberapa bagian komponen-komponen pada mobil yang akan disebutkan dibawah ini perlu untuk dilakukan pengecekan, agar kondisi tersebut dapat segera teratasi dan tidak sering terulang. Karena apabila sebuah mobil sering mengalami overheating, maka bukan hanya merepotkan bagi penggunanya namun akan berdampak besar pada performa mesin mobil.
Komponen-komponen mobil yang bisa membuat mesin mobil sering overheat
Jika berbicara tentang penyebab, maka pastinya akan juga diikuti oleh suatu akibat. Overheating pada mobil merupakan akibat dari sesuatu komponen yang mungkin saja penyebab kondisi itu bisa terjadi. Adapun pada umumnya komponen yang sangat berpengaruh dan sering menjadi penyebab mobil kepanasan mesin dengan temperatur sangat tinggi adalah seperti berikut ini.
1. Radiator
Fungsi dari radiator adalah salah satu komponen yang ada pada kendaraan yang bertugas sebagai pendingin utama mesin pada mobil. Biasanya radiator diisi dengan coolant yang berwarna merah maupun berwarna hijau, dimana coolant warna hijau biasanya digunakan untuk pendingin mesin dalam jangka waktu yang cukup lama mengingat bahwa sifat dari coolant hijau khusus mendinginkan mesin mobil.
Sedangkan untuk coolant warna merah biasanya digunakan untuk membersihkan kerak yang ada didalam radiator itu sendiri, agar tidak terjadinya kemampatan atau compressibility saluran pendingin pada radiator. Oleh karena itu komponen ini perlu sekali dilakukan pengecekan secara berkala, supaya resiko radiator bermasalah bisa terhindarkan. Adapun penyebab mesin mobil sering overheat yang disebabkan oleh radiator bermasalah diantaranya adalah seperti :
a. Terjadinya kebocoran pada sambungan pipa (condenser)
b. Terjadinya kemampatan yang dikarenakan karat atau plak
c. Terjadinya penguapan pada coolant sehingga kualitasnya dibawah standar
d. Tidak berfungsinya Extra Fan Radiator
2. Oli yang digunakan
Setiap perusahaan produsen mobil diseluruh dunia pastinya sudah memiliki standar penggunaan dan spesifikasi oli untuk mesin mobil yang mereka produksi. Spesifikasi standar oli sangatlah penting untuk Anda ketahui, karena kekentalan dari oli yang digunakan sangat berpengaruh terhadap performa mesin mobil.
Biasanya penjelasan mengenai hal ini sudah jelas tercatat pada manual book, dimana secara garis besarnya mengenai spesifikasi oli yang digunakan sudah disesuaikan berdasarkan suhu mobil dan juga suhu diluar dari mobil pada suatu wilayah tertentu. Misalnya saja seperti kekentalan oli mobil pada wilayah bagian eropa berada pada kisaran 5 sampai 30 W, mengingat iklim pada wilayah tersebut mayoritas dingin sehingga oli yang dibutuhkan harus encer.
Sedangkan untuk kekentalan oli mobil dinegara kita berada pada kisaran 10 sampai 40 W, mengingat iklim pada wilayah negara kita ini mayoritas iklim panas yang dapat membuat oli pada mesin mobil cepat encer. Apabila penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, maka resiko knocking bisa saja terjadi.
Hal tersebut karena terlalu seringnya gesekan dari besi satu dengan besi lainnya, sehingga mengakibatkan panas yang berlebih. Tidak hanya itu, resiko lumpur oli juga dapat mengakibatkan aliran oli yang menuju sisi atas menjadi mudah mampat.
3. Thermostat
Thermostat adalah salah satu komponen yang masih berkaitan dengan radiator pada mobil, dimana komponen ini berfungsi dan bekerja atas dasar temperatur air coolant. Prinsip dasarnya adalah sirkulasi air radiator (coolant) diatur memakai thermostat yang terhubung langsung menuju mesin mobil.
Apabila mesin mobil dalam keadaan panas, maka thermostat ini membuka aliran air radiator (coolant) dari mesin ke condenser dan bersirkulasi. Biasanya yang kebanyakan terjadi jika komponen ini rusak adalah mesin mobil selalu overheat walaupun baru digunakan dengan perjalanan jarak pendek sekalipun. Oleh karena itu thermostat pada mobil juga harus sering dilakukan pengecekan secara berkala, agar mesin selalu dalam keadaan prima dengan performa yang selalu terjaga.
Itulah 3 komponen mobil yang dapat membuat mesin overheating yang perlu untuk Anda ketahui, terutama bagi yang kesehariannya menggunakan mobil sebagai kendaraan pribadi dalam menunjang aktifitas dan kegiatan. Semoga apa yang telah dijelaskan diatas dapat bermanfaat dan bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang mengalami overheat pada mesin mobil.