7 Faktor Penyebab Baterai Laptop Cepat Rusak Dan Eror
Faktor penyebab baterai laptop cepat rusak dan eror - Memiliki sebuah laptop saat ini merupakan suatu hal yang dapat dikatakan penting sekali, hal tersebut karena dengan kelebihan laptop yang mudah dibawa kemana saja dan dimensi dari laptop yang kecil membuat pekerjaan yang biasanya dikerjakan didepan komputer dan didalam ruangan saja, bisa dikerjakan dimanapun dengan menggunakan laptop.
Laptop tentunya perlu dijaga dan dirawat, tidak hanya menjaga dari segi tampilan saja agar selalu terlihat elegan, namun sebuah laptop juga harus selalu dirawat baik dari segi hardware maupun software yang ada pada laptop yang dimiliki. Hal tersebut supaya laptop dapat digunakan dalam waktu yang lama. Adapun komponen dari laptop yang sering mengalami kerusakan dan eror adalah pada bagian baterai laptop.
Baterai laptop sering mengalami kerusakan dan eror yang disebabkan oleh pengguna itu sendiri, sehingga oleh karena itu seorang yang sering menggunakan laptop perlu untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab baterai laptop cepat rusak dan eror. Hal tersebut supaya dapat mencegah dan mengurangi tingkat kerusakan yang bisa saja terjadi pada baterai laptop.
Pada umumnya baterai laptop yang sudah hampir rusak dan eror dapat dilihat dan diketahui dengan ciri-ciri yang ada didalam system laptop itu sendiri, salah satunya yakni dimana pada saat laptop di charge terdapat peringatan pada ikon baterai yang ada pada taskbar yang berisikan dengan “Plugged In, Not Charging” yang artinya bahwa charger laptop sudah terhubung namun tidak mengisi.
Apabila ciri-ciri seperti yang telah dijelaskan diatas sudah terjadi pada saat laptop di charge, maka hal tersebut sudah dipastikan bahwa baterai laptop yang anda miliki sudah mulai turun performa, eror bahkan tidak dapat digunakan lagi. Untuk itulah pentingnya mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab baterai laptop cepat rusak dan eror seperti yang akan dijelaskan dibawah ini.
Penyebab baterai laptop cepat rusak dan eror
Untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor penyebab pada umumnya yang dapat membuat baterai laptop cepat rusak dan eror, bahkan hingga baterai laptop tidak dapat digunakan lagi, maka dibawah ini akan disebutkan satu persatu apa saja yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Laptop di charge terlalu lama hingga overheat
Hal ini seringkali dilakukan oleh kebanyakan pengguna laptop, dimana saat menggunakan laptop sambil di charge dalam waktu yang lama dan pada waktu baterai laptop terisi penuh hingga 100 persen, tidak dilepas chargernya. Padahal suhu pada baterai laptop bisa saja bertambah, apabila lebih dari 30 derajat maka dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh “Battery University”, dimana dalam penelitiannya itu menunjukkan “apabila laptop yang di charge hingga 100 persen penuh dan membiarkannya sampai mengalami kenaikan suhu hingga 25 derajat, maka hal tersebut menyebabkan kapasitas baterai akan mengalami penurunan hingga 20 persen dalam kurun waktu 3 bulan. Kemudian jika baterai yang di charge terisi hingga 100 persen penuh dan mengalami overheating hingga 60 derajat, maka hal tersebut menyebabkan kapasitas baterai akan mengalami penurunan hingga 40 persen dalam kurun waktu 3 bulan”.
2. Laptop jarang bahkan lama tidak digunakan
Apabila laptop jarang digunakan, hal tersebut dapat membuat berbagai komponen yang terdapat didalamnya menjadi dingin dan jika hal itu berlanjut dan sering terjadi, maka komponen-komponen laptop dapat konslet pada saat dipakai kembali. Hindari menyimpan laptop dalam jangka waktu yang lama dalam lemari, selain baterai laptop namun juga komponen lainnya dapat mengalami kerusakan, terutama Layar LCD laptop.
3. Usia baterai laptop sudah lama
Jika model laptop yang Anda gunakan sudah termasuk seri yang lama dan pemakaian diatas 5 tahun, hal ini juga bisa menjadi pengaruh baterai laptop sudah mengalami penurunan performa. Hal tersebut karena baterai laptop yang terpasang di laptop lama Anda sudah termasuk baterai laptop yang berumur, biasanya sudah banyak mengalami eror yang salah satunya pada saat di charge adalah tercharge namun tidak terisi atau hingga baterai laptop tidak dapat digunakan lagi.
4. Listrik tidak stabil
Pentingnya pemakaian laptop saat listrik stabil perlu untuk Anda perhatikan, hal tersebut karena arus listrik yang tidak stabil pada saat memakai laptop sambil tercharge dapat membuat komponen-komponen laptop mengalami penurunan performa bahkan mengalami kerusakan. Untuk mencegahnya terdapat dua cara yakni gunakan daya hanya dari baterai laptop atau Anda bisa menggunakan Stabilizer Listrik.
5. Laptop sering digunakan hingga baterai kosong
Baterai laptop yang sudah terisi penuh pastinya memiliki waktu penggunaan, pada umumnya sebuah laptop yang sudah tercharge hingga penuh dapat digunakan 5 sampai 7 jam. Pada saat indikator baterai menunjukan persentase dibawah 30 persen, segeralah charge laptop agar performa yang diberikan selalu maksimal.
Jangan sampai kehabisan daya pada baterai laptop, karena hal tersebut dapat membuat umur baterai berkurang dan komponen-komponen yang ada di dalam laptop itu sendiri juga dapat rusak. Oleh karena itu jika indikator baterai laptop sudah dibawah 30 persen, segeralah untuk mengisinya.
6. Mode sleep terlalu lama
Mode sleep pada laptop biasanya seringkali dilakukan pada saat kita sedang mengerjakan sebuah pekerjaan, namun karena suatu hal keadaan yang menyuruh untuk berpindah tempat dengan jarak dan waktu yang sebentar saja. Akan tetapi tidak direkomendasikan jika mode sleep pada laptop terlalu lama, karena hal tersebut akan terus menggunakan daya baterai bahkan hingga baterai laptop habis.
Selain berpengaruh pada baterai laptop, hal itu juga dapat mempengaruhi pada komponen-komponen laptop lainnya, terutama laptop yang masih menggunakan hardisk sebagai media penyimpanan. Oleh karena itu hindari menggunakan mode sleep terlalu lama pada laptop.
7. Suhu baterai sering overheat
Hal ini biasa terjadi pada saat Anda menggunakan laptop dengan performa yang tinggi, dimana baterai laptop bekerja keras memberikan daya yang dibutuhkan dari komponen-komponen laptop. Selain itu juga karena lubang ventilasi laptop yang tertutup yang dikarenakan menggunakan laptop diatas permukaan yang tidak rata, atau juga laptop digunakan pada permukaan yang berbahan material yang dapat menghantarkan panas.
Selain berpengaruh pada baterai laptop, hal ini juga berpengaruh saat laptop digunakan, dimana performa laptop menjadi lemot, ngelag bahkan aplikasi yang digunakan sering not responding (tidak merespon) perintah yang diinginkan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat Anda ketahui caranya seperti berikut.
Dengan mengetahui 7 faktor penyebab baterai laptop cepat rusak dan eror, hal tersebut dapat menjadi pengetahuan dan informasi baru bagi Anda dalam meminimalisir terjadinya kerusakan pada baterai laptop yang Anda miliki, sehingga performa selalu baik dan maksimal saat laptop digunakan.
Itulah beberapa faktor penyebab mengapa baterai laptop cepat rusak dan eror, semoga apa yang telah dijelaskan diatas dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan baru bagi Anda dalam mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan baterai laptop rusak dan eror.