Cara Membuat Daftar Isi Otomatis Dan Manual
Cara membuat daftar isi - Menyajikan sebuah karya ilmiah seperti buku maupun laporan akhir kegiatan pastinya memiliki sebuah daftar isi yang ada pada bagian awal dokumen agar dapat memudahkan pembaca untuk memilih topik mana yang akan dibacanya. Tidak hanya itu daftar isi juga membuat karya penulisan menjadi lebih rapi dan terstruktur, karena terdiri dari judul yang diikuti oleh nomor halaman tempat judul tersebut berada dalam dokumen sesuai dengan susunan penulisan.
Struktur penulisan adalah suatu susunan atau tata cara menyusun sebuah karya tulis agar terorganisir dan mudah dipahami oleh pembaca. Struktur penulisan terdiri dari beberapa bagian yang harus ada dalam suatu karya tulis, contohnya adalah seperti pendahuluan, isi dan penutup. Setiap bagian tersebut harus memiliki fungsi dan tujuan tertentu yang berkaitan dengan topik atau judul karya tulis tersebut.
Dengan demikian fungsi daftar isi adalah mempermudah pembaca menemukan informasi yang dicari, dengan menunjukkan struktur dan isi dari suatu dokumen. Dengan adanya daftar isi, pembaca dapat mengetahui bagian-bagian apa saja yang ada dalam dokumen tersebut dan di halaman mana bagian tersebut terdapat dalam dokumen.
Pengertian daftar isi
Daftar isi adalah daftar yang mencantumkan judul dan subjudul dalam suatu dokumen, beserta nomor halaman dimana judul dan subjudul tersebut ditemukan. Daftar isi biasanya ditempatkan di bagian awal suatu dokumen, sehingga memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Daftar isi juga membantu menunjukkan struktur dokumen secara keseluruhan, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami konten dokumen tersebut.
Kelebihan daftar isi
Terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan daftar isi dalam suatu dokumen yang di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang dibutuhkan
Dengan daftar isi, pembaca dapat dengan mudah mencari judul dan subjudul yang dicari, lalu langsung menuju ke halaman dimana informasi tersebut ditemukan.
2. Memperlihatkan struktur dokumen secara keseluruhan
Daftar isi menunjukkan bagaimana judul dan subjudul saling terkait satu sama lain, sehingga membantu pembaca untuk memahami konten dokumen secara keseluruhan.
3. Meningkatkan profesionalitas dokumen
Dengan adanya daftar isi, maka dokumen terlihat lebih rapi dan terorganisir, sehingga meningkatkan citra profesional dari dokumen tersebut.
4. Memudahkan dalam melakukan revisi dokumen
Dengan adanya daftar isi, pembaca dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian yang perlu diperbaiki atau diperbarui dalam dokumen, sehingga memudahkan proses revisi.
Bagaimana cara membuat daftar isi manual dan otomatis
Untuk cara membuat daftar isi manual maupun otomatis dengan titik-titik yang otomatis juga, pertama-tama pastikan bahwa semua judul dan subjudul dalam dokumen Anda sudah ditandai dengan format yang sesuai, misalnya adalah heading dan subheading pada styles. Jika sudah, selanjutnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut dibawah ini :
1. Buka dokumen yang akan dibuat daftar isinya.
2. Pilih tab Referensi di bagian atas jendela Word.
3. Pilih pada Daftar Isi (Table Of Content) dan pilih salah satu opsi yang tersedia, sesuai dengan keinginan Anda.
4. Jika memilih opsi Daftar Isi Otomatis, maka microsoft word akan secara otomatis menambahkan daftar isi berdasarkan judul dan subjudul yang telah ditandai. Anda dapat memodifikasi daftar isi ini sesuai kebutuhan dengan menambah atau menghapus entri atau mengubah formatnya.
5. Jika memilih opsi Daftar Isi Manual, maka microsoft word akan menambahkan tabel kosong di mana Anda dapat menambahkan entri daftar isi secara manual. Anda dapat menggunakan tabel ini untuk menambahkan judul dan subjudul yang ada di dokumen lalu memberi nomor halaman untuk setiap entri secara manual.
Contoh daftar isi
Dibawah ini terdapat contoh cara daftar isi simple yang rapi seperti apa, berikut penjelasannya.
I. Pendahuluan ………………………………………… 1
I.I Latar Belakang ……………………………………… 1
I.II Tujuan dan Manfaat ……………………………….. 2
II. Kajian Pustaka …………………………………………. 3
II.I Definisi dan Karakteristik …………………………….. 3
II.II Sejarah dan Perkembangan………………………… 4
III. Metode Penelitian ……………………………………… 5
III.I Jenis Penelitian ………………………………………… 5
III.II Populasi dan Sampel …………………………………. 6
III.III Teknik Pengumpulan Data …………………………... 7
IV. Hasil Penelitian …………………………………………. 8
IV.I Deskripsi Data …………………………………………. 8
IV.II Analisis Data …………………………………………... 9
V. Kesimpulan dan Saran …………………………………... 10
V.I Kesimpulan …………………………………………......... 10
V.II Saran ………………………………………….................. 10
VI. Daftar Pustaka
Angka romawi yang ada pada bagian depan judul merupakan tanda bahwa struktur penulisan tersebut teratur sesuai dengan urutannya. Kemudian judul masing-masing sesuai dengan penandaan pada styles seperti heading, subheading dan paragrafnya, sedangkan titik-titik otomatis tersebut sudah secara otomatis dan angka pada bagian akhir merupakan letak judul tersebut berada di halaman tersebut didalam dokumen.
Setelah mengetahui bagaimana cara membuat daftar isi lengkap dengan titik-titik otomatisnya, maka Anda dapat memilih sesuai dengan keinginan apakah daftar isi dibuat secara manual dengan menulisnya sendiri atau dengan menggunakan fitur daftar isi otomatis yang ada pada menu references pada microsoft word.